🐠 Kasus Pelanggaran Hak Merek Aqua

dalamkasus pelanggaran terhadap penggunaan kemasan galon merek aqua oleh depot air minum tersebut, kita lihat aturan yang mengatur persoalan depot air minum ini, yaitu pada keputusan menteri perindustrian dan perdagangan republik indonesia nomor 651/mpp/kep/10/2004 tahun 2004 tentang persyaratan teknis depot air minum dan perdagangannya (kepmen adalahkasus merek AQUA dan AQUALIVA. Dari kasus yang ada akhirnya Mahkamah Agung memutuskan (putusan No. 014 K/N/HaKI/2003) bahwa pemilik merek Aqualiva mempunyai iktikad tidak baik dengan mendompleng ketenaran nama Aqua. Contoh lain adalah: kasus antara CORNETTO dan CAMPINA CORNETTO dalam perkara No. 022 K/N/HaKI/2002. Selakupemilik Geprek Bensu, kini Ruben tengah dihadapkan dengan kasus perebutan hak paten merek dagang Bensu antara dirinya dan pemilik restoran I am Geprek Bensu. Suami Sarwendah ini pun menggugat PT Ayam Geprek Benny Sujono yang menggunakan nama I Am Geprek Bensu. Gugatan tersebut terkait dengan Hak Kekayaan Intelektual merek dagang Bensu. Misalnyaseperti, usaha yang memproduksi air kemasan diberi merek Aqualiva diputuskan oleh MA sebagai usaha yang melanggar hak merek Aqua, karena telah melakukan persamaan visual, jenis barang, dan konsep. 2. Kasus Pelanggaran Hak Merek Pierre Cardin Contoh pelanggaran hak merek di Indonesia yang kedua adalah tentang Pierre Cardin. Asalmula kasus aqua vs. 014 k/n/haki/2003) menyatakan bahwa pembuat merek aqualiva mempunyai iktikad tidak baik dengan mendompleng ketenaran nama aqua. Download Gambar. Source: 123dok.com. 4 merupakan salah satu group perusahaan aqua danone. Contoh di klaten, jawa tengah, eksploitasi air bersih aqua mencapai 40 juta liter per bulan. TEMPOCO, Jakarta - Setelah terungkapnya kasus penjualan air minum mineral merek Aqua galon palsu, masyarakat kini mulai hati-hati dan teliti dalam memilih air minum. "Pembeli sering bertanya ini asli atau tidak, terus periksa tutup Aqua, dulu mah langsung beli aja," kata Eko, salah satu penjual Aqua di daerah Cipinang, Jakarta Timur kepada Tempo pada Sabtu, 26 Agustus 2017. No 87 K/PID.SUS/2017Bahwa Terdakwa menggunakan merek yang sama pada pokoknyadengan merek Quiksilver, merek Roxy dan merek Ripcurl dengan caramenyablon sehingga terlinat persamaannya pada baju kaos milik Terdakwatersebut adalah hasil pelanggaran hak merek terdaftar milik pihak lain yaitu PT.QUIKSILVERROXY yang telah memiliki nomor sertifikat Mengenaisengketa merek "AQUA" terdapat putusan Mahkamah Agung ("MA") yang memenangkan PT. Aqua Golden Missippi pemegang merek "AQUA" terhadap pemegang merek-merek lain yang memiliki persamaan pada pokoknya dengan "AQUA". Salah satunya adalah putusan MA No. 014K/N/HAKI/2003 Tahun 2003 yang membatalkan merek "AQUALIVA". . Desde 2018, o STJ Superior Tribunal Justiça, adotou o entendimento de que os danos morais por uso indevido de marca são devidos in re ipsa. Ou seja, se no processo judicial ficar decidido que houve imitação de marca, logo, o dono da marca “imitada” deverá ser indenizado moralmente, sendo desnecessária a comprovação do dano. Como exemplo, vejamos o entendimento dos Ministros do STJ no Recurso Especial de nº A famosa empresa de viagens “Decolar”, ajuizou ação por uso indevido de marca contra a empresa “Decolando Turismo”. Neste caso, além de ser declarada a concorrência desleal por uso indevido de marca e desvio de clientela – em razão da confusão que pode ser gerada ao consumidor - a empresa “Decolando Turismo”, ainda foi condenada a pagar R$ de danos morais para a Decolar. Para os Ministros, não há necessidade de se comprovar os prejuízos ou abalo moral, bastando que se comprove a existência da imitação, para gerar o dever de indenizar. Este entendimento foi adotado, considerando que as marcas imitadas podem ter a reputação abalada no mercado, perda de clientes e de credibilidade, pois frequentemente, as empresas que “imitam”, somente copiam a marca ou a ideia, mas não utilizam da mesma qualidade dos produtos ou serviços da marca imitada. E, além da indenização por danos morais, ainda poderá haver a indenização por danos materiais, que deverão ser apurados no processo, para avaliar o que a marca imitada deixou de lucrar em razão do uso indevido. Atualmente, os Tribunais tem aplicado condenações somente por dano moral, que variam entre R$ a R$ 50,000,00 valor aproximado. Valor este que, somado à condenação por danos materiais, podem descapitalizar totalmente uma micro ou pequena empresa. Assim, para evitar este prejuízo, procure um especialista para criar a sua logomarca e conjunto-imagem da empresa, e um especialista em Propriedade-intelectual/" target="_blank">direito de marca, para avaliar a disponibilidade da marca no mercado, e também para fazer o devido registro perante o INPI Instituto Nacional de Propriedade Industrial. Dessa forma, você poderá garantir a segurança da sua marca e empresa, impedindo a possibilidade de uma ação e condenação futura.

kasus pelanggaran hak merek aqua